BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan pesat seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat beraneka ragam, diperlukan peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang pendidikan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi dalam membangun dunia luar sesuai dengan kemampuannya. Sekolah-sekolah negeri maupun swasta sudah banyak yang menampilkan sistem informasi akademik berbasis Web. Pengelolaan sistem informasi berbasis Web yang telah ada masih perlu di maksimalkan, karena Website hanya dapat di upload melalui browsing di internet, semakin menjamurnya internet di kalangan siswa bukan tidak mungkin sistem informasi akademik dapat dilihat melalui internet karena sudah banyak Warung Internet (Warnet).
Munculnya media internet akan sangat memudahkan dalam pembelajaran sesuatu yang baru, karena dengan mengakses segala informasi yang ada di internet akan menambah pengetahuan kita. Pencarian-pencarian informasi dapat dilakukan melalui media pencarian search engine. Banyak sekali media internet yaitu situs-situs yang memberi fasilitas ini misalnya GOOGLE, YAHOO, MSN dan web hosting sejenisnya. Media pencarian ini akan lebih mudah mendapatkan informasi yang kita inginkan, tidak hanya untuk pencarian situs tetapi dapat juga mencari file-file yang ekstensinya dapat di upload atau di download.
SMA Negeri 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal merupakan Sekolah Menengah Atas berbasis kompetensi kader bangsa yang berorientasi ke depan dalam membangun bangsa, dengan keunggulan mengoptimalkan bakat para siswa terutama dalam bidang seni dan olahraga. Setiap tahunnya SMA Negeri 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal meluluskan ribuan siswa menyiapkan ketrampilan bagi tamatan sekolah dalam rangka meneruskan kejenjang keperguruan tinggi atau hidup bermasyarakat. Kelemahan di SMA Negeri 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam hal menyajikan sistem informasi sekolah dan memonitoring kegiatan siswa masih sederhana, Sistem yang digunakan belum bisa langsung sampai pada Wali murid masih kesulitan apakah anaknya benar-benar masuk sekolah, Wali murid juga masih kesulitan untuk memantau daftar nilai anaknya dari hasil kegiatan belajar disekolah. Untuk itulah penulis memberikan solusi menggunakan program Dreamweaver MX dan Fireworks MX dalam pendisainan web yang diaplikasikan dengan PHP dan MySQL untuk membantu pendataan secara komputasi yang lebih efektif dan efisien.
B. Rumusan Masalah dan Pembatasannya
1. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dipecahkan dalam kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Bagaimana cara pembuatan sistem informasi SMA Negeri 1 Dukuhwaru berbasis WEB serta pengelolaannya dengan menggunakan program Dreamweaver MX, FireWorks MX, PHP dan MySQL?
b. Bagaimana penyajian informasi sekolah yang meliputi penyajian data siswa, guru, karyawan, mata pelajaran, nilai akhir siswa, data kelas dan absensi siswa.
2. Pembatasan Masalah
Sistem pada aplikasi ini dibuat untuk pengelolaan informasi data siswa, guru, karyawan, mata pelajaran, nilai akhir siswa, data kelas dan absensi siswa yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam memperoleh layanan informasi sekolah.
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
1. Tujuan kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Untuk membuat aplikasi SMA Negeri 1 Dukuhwaru berbasis Web serta pengelolaannya dengan menggunakan program Dreamweaver MX, Fireworks MX, PHP dan MySQL
b. Untuk menyajikan informasi sekolah yang meliputi penyajian data siswa, guru, absensi siswa, data kelas, karyawan, data nilai siswa dan data mata pelajaran
2. Manfaat Kegiatan
a. Mempermudah pengguna secara umum untuk mengetahui tentang informasi SMA Negeri 1 Dukuhwaru.
b. Mempermudah pengelolaan sistem manajemen sekolah.
c. Meningkatkan minat siswa untuk mempelajari internet dan mencari informasi lain pada situs-situs di internet.
D. Sistematika Tugas Akhir
Sistematika penyusunan ini ditulis untuk memberikan gambaran keseluruhan isi Laporan Tugas Akhir. Secara garis besar Laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Pendahuluan, terdiri dari halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran.
2. Isi, terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat kegiatan, dan sistematika Tugas Akhir.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi teori-teori yang mendukung tentang penyusunan Laporan Tugas Akhir.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metode-metode dalam pelaksanaan kegiatan yang meliputi ruang lingkup penelitian, penelitian dan cara pengambilan data, langkah perancangan, dan analisis data.
BAB IV HASIL RANCANGAN PEMROGRAMAN
Bab ini berisi tahap pengembangan sistem dan pembahasan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan saran.
3. Penutup, terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web
1. Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web Dengan Aplikasi PHP Dan MySQL
Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Web atau WWW (Word Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan didunia internet yang berkembang dengan cepat, dengan media ini dapat menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang berjalan di bawah Web (Under Web). PHP adalah salah satu aplikasi program yag biasa digunakan dalam media internet saat ini. Databasenya adalah MySQL yaitu database server yang dapat berjalan didalam media online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya. (Nugroho, 2004:1).
2. Basis Data
a. Pengertian Basis Data
Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Basis Data adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan disimpan secara terintegritasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakainya. Sedangkan sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan (Marlinda, 2004:1).
b. Relational Data Base Management Sistem (RDBMS)
a. Pengertian RDBMS
Kumpulan file yang saling berkaitan untuk program dan pengelolaannya disebut DBMS (Marlinda, 2004:6). DBMS adalah istilah yang penting dalam pengelolaan data. Untuk membuat dan mengelola data tersebut, dibutuhkan software yang diistilahkan DBMS (Data Base Management Sistem). Tugas-tugas yang diemban software DBMS ini adalah membuat database, menampilkan data yang ada pada database tersebut, memodifikasi data pada database tersebut, menghasilkan laporan sesuai dengan data yang ada dalam database, dan mengamankan data dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan (Swastika, 2006:36). Beberapa contoh software DBMS yang banyak beredar adalah Oracle, Microsoft SQL Server, SyBase dan MySQL.
Hampir semua program DBMS merupakan RDBMS (Relational DataBase Management Sistem), dimana data yang akan diorganisir dalam sekumpulan tabel yang saling berelasi (berhubungan) (Swastika, 2006:36).
b. Konsep Database Relasional
Arsitektur Sistem Basis Data dibagi menjadi tiga tingkatan (Marlinda, 2004:9), yaitu:
a) internal level
Disebut juga internal view, yaitu tingkatan yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan di media storage atau level yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan. Contohnya cara penyimpanan data dalam disk.
Tempat penyimpanan dapat digolongkan sebagai berikut.
(1) Device Model, bagaimana penyimpanan datanya.
(2) Storage Model, bagaimana data disimpan di dalam tempat penyimpanan data dan hubungannya terhadap data pengaksesannya.
b) external level
disebut juga dengan individual user views, yaitu tingkatan data di basis data dilihat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level yang berkaitan erat dengan para pemakai. Contohnya cara seorang pemakai menggunakan data.
c) conceptual level
disebut juga community user view, yaitu tingkat dari aplikasi yang berbeda digabungkan, sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik atau level yang merupakan penghubung dari internal level dan external level. Hal inilah yang mendasari Relational Data Base Management Sistem. Contohnya cara penggunaan data oleh sekelompok pemakai.
Kelemahan sistem pemrosesan berkas dapat diatasi dengan sistem basis data ini, dengan keuntungan yang diperoleh dalam pemrosesan data ini adalah:
a) kemubadziran data akan terkurangi,
b) integritas data,
c) independensi data,
d) konsistensi data,
e) berbagi data,
f) keamanan data,
g) lebih mudah dalam penggunaan dan pencarian data.
RDBMS merupakan antar muka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusun, pemakai dapat berinteraksi langsung dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam suatu bahasa pemrograman.
Tujuan RDBMS adalah untuk mempermudah penciptaan penyusunan data dan membebaskan pemrograman dari masalah penyusunan file yang kacau dan berantakan.
c. Tabel
Tabel merupakan salah satu bagian dari database. Tabel akan menampung data yang tersimpan dalam bentuk baris dan kolom. Setiap kolom mempunyai nama yang unik (tidak mungkin kembar), dan dapat mempunyai jenis yang berbeda. Baris pada tabel berisi data yang sesuai dengan jenis fields-nya. Dalam suatu tabel kita membutuhkan satu field kunci. Field kunci adalah sebuah file yang unik, dan tidak ada yang sama pada tabel tersebut. Nantiya pada tabel posting, tidak perlu mencatat nama, password dan level dari record yang bersangkutan (Swastika, 2006:37). Field kunci digunakan juga untuk menghubungkan antara tabel satu dengan tabel yang lain.
d. Relasi Antar Tabel
Dalam sistem database ini, data tersimpan dalam beberapa jaringan yang berbeda yang terdistribusi melalui bermacam-macam media yang berbeda. Database ini berisi sekumpulan form, tiap form dapat berinteraksi saat mengeksekusi data pada satu form atau secara bersamaan pada beberapa form. Setiap form dapat memproses eksekusi data lokal, dengan data yang telah ditentukan. Sebuah form juga dapat mengambil bagian dalam melakukan akses terhadap data pada beberapa form yang berbeda.
Macam-macam bentuk topologi distribusi data.
a) Fully Connected Network
Keuntungan dari tipe ini adalah jika salah satu rusak maka yang lain masih dapat berjalan, tetapi tidak ada jaminan kerahasiaan data. Karena seluruh bagian dapat melakukan pengaksesan data.
b) Partially Connected Network
Reliability pada system ini rendah, karena sistem pengaksesan hanya melewati satu jalur dan tidak ada jalur lain. Akan tetapi biaya dapat ditekan. Jaminan kontrol tidak dijamin
c) Tree Structure Network
Sistem bersifat sentral, jika pusat rusak maka semua bagian tidak dapat melakukan pengaksesan data.
d) Ring Network
Sistem melingkar seperti ini hanya dapat mengakses data pada sistem yang langsung berhubungan, maka sistem kontrol sendiri tidak terjamin.
e) Start Network
Pada sistem ini kontrol manajemen data terjamin karena bersifat sentral dengan biaya yang rendah. Tetapi jika pusat mengalami kerusakan maka data tidak bisa diakses.
(Marlinda, 2004:38)
e. Hirarki Data
Data diorganisirkan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas:
a) elemen data
Elemen data merupakan satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi ke dalam unit lain.
b) rekaman
merupakan gabungan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam sistem basis data relational, rekaman biasa disebut dengan tupel atau baris.
c) berkas
himpunan dari semua rekaman yang bertipe sama, atau dapat juga dikatakan sebagai kumpulan rekaman data dalam satu objek. Berkas mewakili komponen yang disebut relasi.
f. Normalisasi Data
Normalisasi adalah pemrosesan pengelompokan atribut-atribut dan relasi sehingga membentuk struktur relasi antar tabel. Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen-elemen data menjadi suatu tabel-tabel untuk menunjukkan entity dan relasinya. Teknik ini ditemukan pada tahun 1970 oleh E. F. Codd.
Well-Structure relation adalah sebuah relasi dengan jumlah kerangkapan datanya sedikit (Minimum Amount of Redudancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete dan modify terhadap baris-baris data pada relasi tersebut, yang berakibat tidak terjadi kesalahan atau inkonsistensi data, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut (Marlinda, 2004:115).
B. Dasar Aplikasi Pemrograman Sistem Informasi SMA Negeri 1 Dukuhwaru berbasis web
1. Kondisi Objektif SMA Negeri 1 Dukuhwaru
Sekolah yang beralamat dijalan Pramuka Dukuhwaru Kabupaten Tegal ini merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Atas yang berstatus Negeri di Kecamatan Dukuhwaru. SMA Negeri 1 Dukuhwaru berada pada lokasi yang strategis yaitu melewati jalan raya utama yang menghubungkan Kota Slawi Kabupaten Tegal dan Kota Jatibarang Kabupaten Brebes.
2. Dreamweaver MX
Dreamweaver merupakan program profesional editor HTML visual yang digunakan untuk mengelola situs dan menata layout halaman web. Saat ini versi terbaru dari Dreamweaver yang dikeluarkan oleh Macromedia adalah Dreamweaver MX 2004. pada versi ini, tampilannya mengalami perubahan yang kaya akan warna dan area kerjanya menjadi lebih ringkas dan efisien. Hal ini dapat dilihat dengan peletakan tombol-tombol dan panel-panel yang dapat minimize (disembunyikan) untuk menghemat area kerja.
Disamping itu, masih banyak terdapat penambahan fasilitas-fasilitas lainnya yang membuat Dreamweaver MX lebih powerfull, seperti kemampuan menangani penyuntingan kode dengan lebih baik, menangani dokumen-dokumen baru seperti XHTML, kemampuan validasi dan debug di browser, panel snippets yang berfungsi untuk menyunting dan menyimpan blok kode yang sering digunakan, serta fasilitas penanganan berbagai database (Mutmainah, 2006:2).
a. Insert bar
Insert bar berisi tombol untuk memasukkan beberapa jenis objek, seperti gambar, tabel, dan layer ke dokumen. Tiap objek yang dimasukkan pada dasarnya adalah potongan kode HTML yang dapat diatur atributnya.
b. Document Toolbar
Document toolbar berisi tombol dan pop-up menu yang menyediakan beberapa cara untuk menampilkan dokumen (seperti Design view dan Code view), beberapa option dan beberapa operasi umum seperti melakukan preview dokumen ke broser.
c. Document Window
Document Window menampilkan dokumen yang sedang dibuat atau diedit.
d. Property Inspector
Property Inspector adalah tempat mengubah beberapa properti yang dimiliki oleh objek atau teks. Tiap jenis objek atau teks memiliki properti yang berbeda.
e. Panel Groups
Panel Groups adalah kumpulan beberapa panel sejenis yang diletakkan pada satu tempat.
f. Site Panel
Pada Site Panel bisa untuk mengatur file dan folder yang akan digunakan untuk site. Windows Exlorer (Windows) akan menggunakan program ini untuk menampilkan file dan folder pada disk lokal.
g. Menu
Menu berisi submenu yang biasanya ditampilkan sebagai dropdown menu yang akan muncul ketika ditekan tombol menu utama.
1) File Menu
File menu berisi menu standar untuk menu File dan Edit, seperti New, Open, Save, Cut, dan Paste, File menu juga berisi beberapa perintah tambahan, seperti Preview in Broser dan Print Code.
2) Edit Menu
Edit menu berisi perintah seleksi dan pencarian, seperti Select Parent Tag dan Find and Replace, dan menyediakan akses ke Keyboard Shortcut Editor dan Tag Library Editor.
3) View Menu
View menu mengijinkan melihat tampilan dokumen dengan beberapa cara (seperti Design view dan Code view) dan untuk menampilkan dan menyembunyikan beberapa elemen pada dokumen dan peralatan yang dimiliki Dreamweaver MX.
4) Insert Menu
Insert menu menyediakan alternatif untuk memasukkan objek pada dokumen
5) Modify Menu
Menu ini bisa mengubah properti elemen halaman web atau item lainnya. Digunakan untuk mengedit atribut tag, mengubah tabel dan elemen tabel dan menampilkan beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk item pada library dan template.
6) Text Menu
Menu ini menyediakan perintah yang dibutuhkan untuk melakukan pemformatan pada teks.
7) Commands Menu
Menu ini menyediakan akses untuk beberapa macam perintah, termasuk untuk membuat album foto dengan cepat dan melakukan optimasi gambar menggunakan program lain.
8) Site Menu
Menyediakan item menu untuk membuat, membuka, dan mengedit site.
9) Window Menu
Menyediakan akses ke semua menu panel, inspectors, dan jendela pada Dreamweaver.
10) Help Menu
Menyediakan akses ke dokumentasi yang dimiliki oleh Dreamweaver MX, termasuk petunjuk cara penggunaan Dreamwever MX, membuat ekstensi untuk Dreamwever MX, dan material lainnya yang dapat membantu menggunakan Dreamwever MX.
3. Fireworks MX
Fireworks MX 2004 adalah sebuah program andal dalam pengolahan grafik, terutama grafis web. Oleh karena itu kemampuan dan fasilitasnya dirancang dan dioptimalkan untuk menangani pembuatan dan pengeditan gambar web.
Ada beberapa fitur baru yang bisa dijumpai dalam Fireworks MX 2004 antara lain: server-side support yang memungkinkan kita untuk menyimpan file fireworks ke dalam bentuk ASP, PHP, atau CFM. Dengan fitur ini kita bisa membuat web dinamis yang interaktif. Selain itu, Red Eye removal Tool yang dapat digunakan untuk menghilangkan efek mata merah dari jepretan kamera digital. Fitur baru juga ada pada penambahan auto shape dan warna gradient yang memberikan nuansa baru untuk membuat bentuk objek dan masih banyak fitur yang lain.
4. Pemrograman PHP
PHP diperkenalkan pertama kali oleh J Wynia adalah seorang pria yang memiliki dasar yang matang tentang pemrograman, khususnya pemrograman pada sisi server. PHP adalah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database, dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi. PHP lebih cocok dan umum digunakan jika digabungkan dengan database MySQL. MySQL dengan PHP seakan-akan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tentunya untuk dapat menggunakan keduanya dibutuhkan tingkat kemampuan programming tertentu.
Banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karena kemiripan syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas sistem operasi Linux.
a. Dasar Pemrograman PHP
PHPTriad adalah software installer PHP secara instant yang berjalan pada lingkungan Windows, setelah menginstal PHPTriad anda tidak saja telah menginstal PHP, akan tetapi juga sekaligus telah menginstall Apache Web Server dan Database MySQL.
PHPTriad jalan di bawah platform Windows, Jadi untuk Windows x ataupun Windows 2000, NT, Me, ataupun XP tetap berjalan sama baiknya. Untuk spesifikasi komputer tidak begitu memerlukan spesifikasi tinggi.
Fungsi yang selalu akan ditampilkan dalam bahasa pemrograman ini adalah echo, fungsi ini digunakan untuk menampilkan suatu data ke dalam browser (Nugroho, 2006:13).
b. Alias untuk parameter PHP
Alias adalah suatu metode untuk pengalamatan terhadap interpreter yang akan digunakan. Secara standar, pada file httpd.conf memiliki parameter alias yang berguna untuk memberitahukan kepada Apache tentang interpreter PHP dan Perl. Dalam pemrograman ini digunakan PHPTriad, sehingga secara otomatis terpasang pada directori C:/Apache/PHP, sehingga penyetingan script aliasnya adalah ScriptAlias /php/ “c:/apache/php/”. Sedangkan apabila tidak menggunakan PHPTriad, maka harus diketahui terlebih dahulu tempat penginstalan program PHP (Nugroho, 2005:2 ).
c. Konfigurasi Web Server
Cara pengetesan konfigurasi yang telah dilakukan adalah dengan menjalankan start apache yang ada pada program. Kemudian membuka sebuah halaman website dengan IE atau program lain yang juga dapat digunakan untuk browsing di internet. Untuk memanggil halaman PHP ketikkan http://localhost , apabila berhasil maka tidak terdapat pesan error pada halaman tersebut tetapi akan tampil ucapan welcome. Tampilan akan berbeda-beda sesuai dengan jenis MySQL yang digunakan.
5. Database dengan MySQL
MySQL merupakan RDBMS (Relational Data Base Management Sistem). MySQL didistribusikan secara open source dan gratis mulai tahun 1996, tetapi mempunyai sejarah pengembangan sejak tahun 1979.
Database MySQL adalah database yang sangat powerfull, stabil, mudah. MySQL sangat banyak dipakai dalam sistem database web dengan menggunakan PHP. PHPTriad juga memberikan fasilitas database yang. Karena PHPTriad dilengkapi dengan database MySQL maka terdapat tempat untuk menyimpan data (store), dan untuk mengambil kembali data anda (retrieve). Seperti sistem database SQL (Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan perintah-perintah dan sintaks-sintaks SQL, dengan keunggulan sebagai berikut.
a. Konsep database MySQL berkecepatan tinggi tentang system penyajian data.
b. Harga yang relatif murah, karena ada yang dapat diperoleh secara gratis
c. Sintaks bahasanya menggunakan perintah yang sederhana.
d. Dapat bekerja dalam beberapa system operasi seperti Windows, Linux, MacOs, Unix (Solaris, AIX, dan DEC Unix), FreeBSD, OS/2, Irix.
e. Dukungan penggunaan banyak tersedia (Swastika, 2006:5).
6. Pemrograman PHP dalam Database MySQL
Untuk membuat aplikasi web yang berjalan dinamis, maka pemrograman web dapat dikolaborasikan dengan PHP. PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat menjadikan program web menjadi lebih dinamis.
Dengan menggunakan program PHP tidak hanya membuat program web dengan tampilan statis, tetapi juga dapat mengakses database seperti MySQL. Dengan database tersebut, dapat digunakan untuk menyimpan berita-berita yang ada di dalamnya, dan ditampilkan pada halaman browser.
BAB III
METODE KEGIATAN
A. Ruang Lingkup Kegiatan
Penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem informasi SMA Negeri 1 Dukuhwaru berbasis web. Fokus dari penelitian ini adalah pembuatan basis data siswa, guru, karyawan, mata pelajaran, nilai akhir siswa, data kelas dan absensi siswa.
B. Kegiatan dan Cara Pengambilan Data
Dalam penelitian pemrograman, basis data yang akan dibuat adalah sistem penyimpanan dan penginformasian data yang berkaitan dengan data siswa, guru, dan pegawai. Pengambilan data dengan mengambil data yang ada kaitannya dengan sistem basis data siswa, guru, dan karyawan dengan metode-metode sebagai berikut.
1. Metode literatur
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data-data secara teori-teori yang mendukung dalam pemprograman basis data.
2. Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam pemrograman basis data.
C. Perancangan Sistem
Langkah perancangan adalah serangkaian tahapan merancang dan membuat basis data. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Mempersiapkan alat dan bahan.
2. Membuat rancangan diagram alir data.
3. Normalisasi data.
4. Membuat diagram antar entitas.
5. Mengubah dan menterjemahkan diagram alir program ke dalam tata bahasa pemrograman PHP dengan MySQL.
6. Membuat sistem informasi SMA Negeri 1 Dukuhwaru berbasis web
7. Menguji Program.
8. Merevisi program bila diperlukan.
D. Analisis Data
Hasil rancangan dan pembuatan program diuraikan dan dijelaskan secara deskriptif naratif (gambaran secara umum). Penafsiran dan penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan setiap langkah pembuatan program. Simpulan akhir ditentukan oleh berhasil tidaknya program dijalankan sesuai dengan rancangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar