KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
PENGERTIAN KALIMAT
Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki subjek (S) dan predikat (P). kalau tidak memiliki unsur subjek dan unsur predikat, pernyataan itu bukanlah kalimat. Dengan kata yang seperti itu hanya dapat disebut sebagai frasa. Inilah yang membedakan kalimat dengan frasa.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).
JENIS-JENIS KALIMAT MENURUT SUSUNAN SUBJEK DAN PREDIKAT
· KALIMAT INVERSI
Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek. Kalimat ini dipakai untuk penekanan atau ketegasan makna
Ciri kalimat inversi
Kata atau frasa tertentu yang pertama muncul dalam tuturan akan menjadi kata kunci yang mempengaruhi makna dalam hal menimbulkan kesan tertentu, dibandingkan dengan bila kata atau frasa ditempatkan pada urutan kedua.
Contoh dari kalimat inversi
v Memasak, ibu untuk makan siang
P S
v Ambilkan buku diatas meja itu !
P S
v Sepakat kami untuk belajar bersama
P S
· KALIMAT VERSI
Kalimat versi adalah kalimat yang susunannya sesuai dengan tata bahasa indonesia (S-P-O-K)
Contoh :
v Ia bekerja di Jakarta
v Ia membelikan paman sebungkus rokok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar