Manusia dan Keindahan
Dalam filsafat Estetika Plato, ditegaskan bahwa, manusia dan keindahan
adalah dua sisi yang tak terpisahkan. Pendapat ini seolah menyadarkan
kita bahwa, sebringas apapun manusia, sisi keindahan akan tetap ada
disedut-sudut hakekat kemanusiaannya. Dan keindahan itu akan selalu
tersimpan di setiap potensi yang ada dalam diri manusia.
Alam mengajarkan kita tentang beragam makna yang terkandung di dalamnya. Tidak hanya itu, keindahana alam juga menyuguhkan makna yang jika diungkapkan mengandung banyak hikmah dan nilai. Nilai-nilai kehidupan yang men-tarbiyahkan kita, bila menyadarinya. Siapa yang mengira, jika tebing-tebing nanterjal memiliki dimensi keindahan yang enigmatik? Siapa pula yang mengira, bila rimba hutan belantara bisa menyuguhkan keteduhan dan kenyamanan bagi manusia dan makhluk di sekitarnya? Semuanya itu tak-kan terungkap, bila kita melihatnya dengan cara pandang tentang kehidupan yang sempit. Sebab Tuhan tidak pernah menciptakan segala isi alam ini untuk kesia-siaan.
Contoh keindahan alam yang kita miliki :
BUNAKEN
Taman Nasional Bunaken adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.
Taman nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890.65 km². 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen.
Alam mengajarkan kita tentang beragam makna yang terkandung di dalamnya. Tidak hanya itu, keindahana alam juga menyuguhkan makna yang jika diungkapkan mengandung banyak hikmah dan nilai. Nilai-nilai kehidupan yang men-tarbiyahkan kita, bila menyadarinya. Siapa yang mengira, jika tebing-tebing nanterjal memiliki dimensi keindahan yang enigmatik? Siapa pula yang mengira, bila rimba hutan belantara bisa menyuguhkan keteduhan dan kenyamanan bagi manusia dan makhluk di sekitarnya? Semuanya itu tak-kan terungkap, bila kita melihatnya dengan cara pandang tentang kehidupan yang sempit. Sebab Tuhan tidak pernah menciptakan segala isi alam ini untuk kesia-siaan.
Contoh keindahan alam yang kita miliki :
BUNAKEN
Taman Nasional Bunaken adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.
Taman nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890.65 km². 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen.
Taman Nasional Bunaken memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat kaya. Terdapat sekitar 390 spesies terumbu karang di wilayah ini. Spesies alga yang dapat ditemui di Taman Nasional Bunaken adalah Caulerpa, Halimeda dan Padina, sementara spesies rumput laut yang banyak ditemui adalah Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum. Taman Nasional Bunaken juga memiliki berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove. Sekitar 90 spesies ikan tinggal di perairan wilayah ini.
Di daratan, pulau ini kaya akan Arecaceae, sagu, woka, silar dan kelapa. Selain itu, Taman Nasional Bunaken juga memiliki spesies hewan yang tinggal di daratan, seperti rusa dan kuskus. Hutan mangrove di taman ini menjadi habitat bagi kepiting, lobster, moluska dan burung laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar